Entah
bagaimana, saya juga belum menemukan jawaban yang pas terkait judul pertanyaan
tulisan ini. Dari sampul bukunya, pembaca disodorkan sebuah pengakuan yang bisa
membuat buku ini langsung dicomot dari rak buku bahkan tanpa membaca
sinopsisnya. Siapa sih yang tidak kenal Einstein?
“Masa
remaja saya dipengaruhi oleh Karl May. Bahkan, hingga saat ini, dia menjadi
pelipur bagi saya dalam masa-masa sulit.” Demikian kutipan yang mengatasnamakan
Einstein sebagai pengendorsnya. Awal membaca kutipan tersebut, saya penasaran
dan bertanya-tanya, “apa hebatnya buku ini?”.
Sampai
kemudian di halaman terakhir, saya semakin bingung. Tapi bukan lagi dengan
pertanyaan yang sama sebelum membacanya, melainkan berganti menjadi “duh,
bagian yang mana ya yang membuat Einstein sangat terpengaruh?”
Bisa
jadi di bagian pantang menyerah si Charlie, tokoh utama (mana bisa Einstein
berhasil di percobaan ke-1000 jika tidak pantang menyerah melewati 999
kegagalan?). Bisa jadi juga di bagian keberanian Charlie menaklukkan hal-hal
baru (Einstein kan penemu ya? Jadi cocok sepertinya sama yang ini). Eh tapi
bisa jadi juga pada bagian “kesombongan” Charlie untuk melewati hal-hal
berbahaya (Einstein mungkin menganggapnya sebagai ajang pembuktian diri?). Atau
bisa jadi pada bagian melankoli antara Charlie dengan Winnetou yang
mengandalkan kata hati untuk saling mempercayai (ini tidak terlalu berhubungan dengan
Einstein-einsteinan, tapi Einstein kan juga manusia, sehingga bisa jadi juga dia
terinspirasi pada bagian ini). Segalanya bisa jadi, tapi yang mana pastinya
bagian yang menginspirasi Einstein, itu juga yang menjadi pertanyaan gue guys. Atau
jangan-jangan semuanya? Oh, bisa jadi juga.
Entahlah
yang mana. Ketimbang terus memikirkannya, hal yang lebih ingin saya lakukan
adalah menemukan lanjutan seri buku Karl May ini. Duh, bikin penasaran nih
kisahnya. Si Karl May ini makannya apa sih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar