Belajar Obligasi dengan Gambar Alur Pikir

Dari hari ke hari, saya belajar banyak di kelas Akuntansi Madya II yang saya dampingi. Ada banyak metode belajar yang kami gunakan. Mulai dari belajar langsung di pedagang gadde-gadde, belajar lewat video, belajar dengan presentasi, dan kali ini saya tengah menyediakan bahan ajar untuk besok dengan menggunakan gambar.

Setiap kali masuk kelas, meneladani perilaku suami, saya berusaha mempersiapkan dengan serius apa yang akan saya bahas di kelas bersama mahasiswa. Untuk kali ini, saya akan mencoba strategi baru berupa gambar alur pikir atau sering disebut dengan peta gagasan.

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Hasil penelitian Frelberg dan Discoll (1992) dalam bukunya ‘Universal Teaching Strategies’ menyatakan bahwa strategi pembelajaran digunakan pada berbagai tingkatan dan konteks yang berbeda. Belajar akuntansi butuh pendekatan berbeda dengan belajar biologi, misalnya. Lebih khusus lagi, belajar topik penyajian laporan keuangan akan berbeda dengan belajar topik terkait obligasi.

Seperti diketahui, belajar akuntansi bisa bikin wajah mahasiswa menjadi kusut, kaku, dan ujung-ujungnya mengantuk jika pendamping tidak cerdas-cerdas mengelola kelas. Dengan menggunakan gambar, kemampuan visual mahasiswa akan lebih mudah terangsang. Seperti dalam penelitian Wijayanti (2012) yang menyatakan bahwa dalam otak kita terdapat lebih banyak perangkat untuk memproses informasi visual daripada semua indera yang lain. Nah, semoga gambar-gambar saya yang unyu’-unyu’ bisa membuat suasana kelas lebih santai. Berharap kelas besok berjalan menyenangkan dan membahagiakan. Aamiin.