Hal
pertama yang terpikirkan ketika membaca jurnal-jurnal kanon akuntansi, khususnya
yang menggunakan pendekatan kualitatif, adalah berapa banyak bacaan yang dilahap
oleh para penulis jurnal itu? Hasil-hasil penelitian Hines, Morgan, dan Tinker,
misalnya. Saya selalu terperangah dengan kualitas tulisan mereka. Referensi-referensi
yang mereka gunakan dalam artikel bisa dipastikan adalah referensi-referensi
yang tidak semua peneliti akuntansi mau dan mampu membacanya. Di waktu luang,
kadang-kadang saya menelusuri daftar pustaka artikel mereka, dan mencarinya dengan
fasilitas akses gratis unduh jurnal yang disediakan di kampus. Untuk
keperluan menulis yang baik, saya pikir penting untuk mencatat hal-hal baik
yang dilakukan oleh penulis-penulis besar itu. Salah satunya adalah menelusuri
bacaan-bacaan mereka.
Selain
melakukan hal itu, karena kemampuan bahasa Inggris saya yang minim, maka saya
memaksimalkan latihan menulis dengan membaca jurnal-jurnal berbahasa Indonesia.
Untuk kepentingan penulisan tesis, tidak kurang dari delapan bulan lamanya saya
menulis, 48 jurnal berbahasa Indonesia saya baca dan analisis teknik
penulisannya. Ini tidak termasuk jurnal berbahasa Inggris, jurnal yang saya
baca secara cepat, atau beberapa yang lain yang terbaca sepotong-sepotong
karena saya hanya butuh beberapa bagian dari isi jurnal tersebut. Kadang saya
membacanya sepotong-sepotong kalau ada penjelasan khusus yang saya butuhkan,
dan kebetulan ada pembahasannya di jurnal tersebut. Atau jika saya hanya butuh
hasil penelitiannya, maka saya cukup membaca abstraknya saja.
Beberapa
dari 48 jurnal yang saya baca secara utuh untuk keperluan latihan, dengan
senang hati saya baca lebih dari sekali. Ada yang sampai empat kali demi untuk
mendalaminya. Beberapa jurnal yang saya tuliskan di sini bisa Anda anggap
sebagai jurnal-jurnal yang saya rekomendasikan.
Pertama.
Sebenarnya ini bukan jurnal, hanya artikel lepas yang ditulis oleh dosen pembimbing
saya, Anis Chariri. Tulisan ini dibuat untuk keperluan latihan menulis jurnal
ilmiah dengan pendekatan kualitatif. Saya membacanya berulang kali sampai
lupa berapa kali tepatnya saya baca. Saat saya menulis catatan ini, artikel tersebut
masih berada di dalam tas saya. Pada waktu senggang, bahkan beberapa hari setelah
saya diwisuda, saya masih membawanya ke mana-mana. Artikel ini sudah dimiliki
oleh banyak mahasiswa Maksi Undip. Siapa pun yang ingin mulai belajar menulis
penelitian kualitatif, artikel ini cukup sebagai dasar untuk menelusuri
tema-tema apa yang perlu dipelajari lebih dalam lagi nantinya. Artikel ini
berisi tentang bagaimana dan seperti apa penelitian kualitatif, juga beberapa
penjelasan tentang metode-metode yang memungkinkan untuk digunakan. Jika ada
yang berminat, artikel ini bisa dengan mudah di dapat lewat Google dengan judul
“Landasan Filsafat & Metode Penelitian Kualitatif”.
Kedua. Jurnal
yang ditulis oleh Akhmad Riduwan dengan judul “Etika dan Perilaku Koruptif
dalam Praktik Manajemen Laba: Studi Hermeneutika-Kritis”. Pertama kali saya
menemukan jurnal tersebut dari Pak Anis, dosen yang saya maksud sebelumnya di
atas, di kelas Metodologi Penelitian. Dia memberikan dua jurnal, satunya contoh
jurnal baik dan satunya contoh jurnal buruk. Saya penasaran dengan perbedaan
kedua jurnal itu. Lalu saya membaca keduanya, dan pahamlah saya mengapa Pak
Anis menyebut yang satunya baik dan satunya buruk. Contoh jurnal baik yang
ditulis Akhmad Riduwan, sungguh keren. Sejauh pembacaan saya, belum ada penulis
yang bisa menandingi ‘ketabahan’ tulisannya. Tidak meletup-letup, tapi
berisi. Semua kalimatnya tersusun rapi, dan tidak ada satu pun kesalahan pengetikan yang
saya temukan di jurnalnya─kesalahan yang menurut saya sulit dihindari oleh
seorang penulis jurnal. Selain itu, data yang digunakan dan ditampilkan dalam
badan teks begitu kuat dan terasa ‘pas’ penempatannya. Jawaban penelitian pun matching dengan pertanyaan penelitian─sesuatu
yang krusial tapi kadang dilupakan oleh seorang peneliti. Sampai saat ini, saya
baru berhasil membaca tiga jurnal dari Akhmad Riduwan, dan saya selalu menunggu
hasil penelitian berikutnya dari penulis ini.
Ketiga.
Hasil penelitian dari Sujoko Efferin & Felizia Arni Rudiawarni yang
berjudul ‘Memaknai Perilaku Stakeholders dalam Adopsi IFRS di Indonesia:
Tinjauan terhadap Aspek Kepentingan, Bahasa, dan Budaya’. Saya mencari jurnal
ini karena penasaran dengan penulis pertamanya, Sujoko Efferin. Penasaran ini
bermula saat bertemu dengannya di suatu forum di Bali. Dia datang sebagai
seorang fasilitator. Cara menyampaikan materinya membuat saya tidak mau
beranjak dari tempat duduk bahkan merasa enggan meninggalkan ruangan untuk keluar
buang air kecil. Kualitas bicara dan kualitas tulisannya tidak jauh berbeda.
Membaca jurnalnya membuat saya merasa kalau pada dasarnya jurnal akuntansi
dengan pendekatan kualitatif tidak ada bedanya dengan pendekatan kuantitatif
dari segi penemuan dan penyajian data. Selama ini, banyak pihak meragukan
jurnal kualitatif karena menurut mereka penelitian ini terkesan subjektif [kata
Denzin dan Lincoln (2009), memangnya adakah yang benar-benar objektif dalam
penelitian sosial?]. Tapi di tangan kedua penulis jurnal ini (Efferin dan
Rudiawarni), data yang disajikan terasa begitu ilmiah.
Keempat. ‘Integrasi
Pancasila dalam Pendidikan Akuntansi Melalui Pendekatan Dialogis’ yang ditulis
oleh Ari Kamayanti. Jurnal ini baru terbit pada September tahun lalu. Tapi saya
telah membacanya sejak tahun 2012, kalau tidak salah ingat. Jurnal ini pernah
membawa penulisnya sebagai penulis artikel best
paper di Simposium Nasional Akuntansi. Versi yang terbit di jurnal (2014)
terasa lebih matang. Ari Kamayanti, banyak menulis jurnal-jurnal kualitatif.
Tapi di antara banyak tulisan dari hasil penelitiannya, jurnal inilah yang
paling saya suka. Barangkali karena kecerdasannya membangun dialog di kelas─yang
dijadikannya sebagai data untuk penelitian di tulisannya ini.
Kelima.
“Predatory Pricing : Persaingan Harga
Minimarket dan Gadde-gadde dalam
Metofora Cerpen”. Tidak ada alasan lain saya memasukkan judul tersebut di
daftar kelima ini, selain karena saya adalah penulisnya. Saya berharap Anda
mencari dan membacanya. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar