Medio
2014, saya tengah menjalani semester ketiga perkuliahan di Magister Sains
Akuntansi, Undip. Salah satu mata kuliah yang saya ikuti adalah Riset Akuntansi
Berbasis Pasar. Seperti banyak tugas akhir kuliah berjenis riset, kami diberi
tugas membuat artikel jurnal pada akhir semester.
Jauh
hari sebelum dosen memberikan tugas itu, saya sendiri sudah memikirkan satu
bahan tulisan yang ingin saya tulis. Dalam proses memikirkannya, tidak kurang
dari setengah tahun, saya mengumpulkan data-data dan membaca sebanyak mungkin
referensi yang saya butuhkan. Dua hari menjelang tugas riset itu dikumpulkan,
saya baru mulai menulisnya. Namun apa yang akan saya tulis, sudah memiliki
bentuknya di kepala saya, tentu saja.
Selain
berhasil mengantarkan saya melulusi mata kuliah Riset Akuntansi Berbasis Pasar
dengan baik, artikel itu saya kirim untuk dipresentasikan di Bali berselang
beberapa bulan setelahnya. Siapa menyangka, tulisan yang saya erami di kepala
selama berbulan-bulan itu, yang meminjam cerpen sebagai alat analisis untuk
penelitian akuntansi, akhirnya keluar sebagai salah satu best paper. Atas predikat best
paper-nya, artikel itu kembali diberi kesempatan terbit oleh pelaksana
kegiatan yang kebetulan bersinergi dengan salah satu penerbit jurnal akuntansi
yang telah terakreditasi pada akhir 2013 lalu.
Sayangnya,
setelah dikirimi pemberitahuan untuk proses edit, tiba-tiba saya sakit. Sekitar
dua bulan lamanya, saya hanya berbaring di tempat tidur, dan memutuskan berhenti
mengerjakan tulisan apa pun, termasuk thesis.
Berbekal
gairah mahasiswa yang saya miliki waktu itu, saya kembali melanjutkan proses mengedit
artikel yang telah direviu tersebut setelah merasa sudah dapat beraktivitas
kembali. Saya mengerjakannya di sela-sela menulis thesis. Dan akhirnya, jurnal
tersebut menemui takdirnya dengan terbit di Jurnal Akuntansi Multiparadigma ,volume 6, nomor 2, 2015.
Atas
semua proses yang saya lewati, pengetahuan yang saya peroleh selama proses
mengerjakannya, dan apa yang saya perjuangkan dalam artikel tersebut, saya
hanya bisa berucap alhamdulillah,
alhamdulillah, dan alhamdulillah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar